Insulin adalah hormon yang
dilepaskan oleh pankreas, merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mempertahankan
kadar gula yang tepat. Insulin eksogen telah digunakan selama bertahun-tahun
untuk mengobati diabetes melitus. Selama bertahun-tahun telah terjadi banyak
kecelakaan overdosis oleh pasien diabetes melitus.
Overdosisi insulin sangat
berbahaya. Toksisitas dari overdosis insulin adalah disebabkan hipoglikemia,
dan juga karena hipokalemia. Durasi dari efek hipoglikemia tergantung pada
jenis insulin yang disuntikan, jumlah dan usia, resistensi insulin dan faktor-faktor
lain yang dapat meningkatkan atau mengurangi sensitivitas pasien terhadap
insulin. Kematian akibat overdosis insulin adalah sebesar 25%. Efek fatal bisa
terjadi dengan dosisi paling minimum 20unit, tetapi dosisi 400 sampai 900 unit
atau lebih sering. Cedar neurologis yang irevesibel terjadi ketika simpanan
glikogen yang habis karena otak benar-benar tergantung pada metabolism glukosa.

Overdosisi insulin menyebabkan
hipoglikemia. Hipoglikemia adalah sebuah keadaan dimana kadar glukosa darah
kurang dari 50mg/100mL darah. Otak sangat tergantung pada glukosa darah sebagai
sumber energy utamanya, hipoglikemia menyebabkan gejala perubahan system saraf
sentral, yang mencakup kebingungan, irirtabilitas, kejang dan koma. Hipoglikemia
dapat menyebabkan sakit kepala, sebagai akibat perubahan aliran darah serebral,
dan penambahan keseimbangan cairan. Secara sistematis, hipoglikemia menyebabkan
aktivasi sisitem saraf simpatik, merangsang lapar, berkeringat dan takikardi

Untuk mengetahui apakah korban
terbunuh hipoglikemia yang disebabkan oleh pemberian insulin dari luar dengan
hipoglikemia karena kadar insulin dalam darah yang meningkat adalah dengan
pemeriksaan serum insulin dan C-pepetida. Pada keadaan normal, ketika sel beta
pankreas menghasilkan insulin,akan menghasilkan 1 molekul insulin ditambah
dengan 1 molekul C-pepetida dengan rasio 1:1. Sehingga, jika kadar insulin
korban meningkat dan kadar C-peptida juga meningkat, dapat disimpulkan bahwa
sumber insulin berasal dari tubuh. Akan tetapi, jika kadar insulin tinggi
tetapi kadar C-peptida rendah, dapat disimpulkan bahwa insulin berasal dari
luar tubuh.
Sumber: Horwitz. Dabid L et al.
1957. Proinsulin, insulin, and C-Pepetide concentration in Human portal and
peripheral blood. The journal of clinical investigation: vol 55: 1278-1283
Simon Heller, BA. Sudden death
and hypoglycaemia. In: Diabetic Hypoglycaemia September. Volume 1.2008